
Bimbingan Teknis Calon Sekolah Adiwiyata 2025: Mendorong Sekolah Ramah Lingkungan di Kota Serang

Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berbudaya lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kota Serang. Kegiatan ini di hadiri oleh Samani, S.Hut., M.M (Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten), Farach Richi, S.STP., M.Si (Kepala Dinas LH Kota Serang), Ketua Panitia, Ilham Amirullah, S.Si., M.M (Kepala Bidang PSLB3PK DLH Kota Serang), Bambang Rijadi (Wakil Kepala SMKN 4 Tangerang Selatan), dan sekitar 50 peserta yang merupakan perwakilan dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Serang. Kegiatan dipandu oleh moderator Anita Viliana, S.T., M.Pd (Penyuluh Lingkungan).
Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia, Ilham Amirullah, S.Si., M.M,. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak terkait yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini mampu memberikan dampak nyata bagi sekolah-sekolah dalam pelaksanaan program Adiwiyata.
Sambutan dilanjutkan oleh Farach Richi, S.STP., M.Si. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan dalam mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah mendorong pembentukan Bank Sampah di setiap sekolah sebagai bentuk pendidikan karakter dan implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 23 Tahun 2022 serta program Adiwiyata tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, tetapi juga dapat membangun kolaborasi yang positif antara sekolah dan masyarakat di sekitarnya.
Materi bimbingan teknis dibuka oleh Samani, S.Hut., M.M, yang menekankan bahwa GPBLHS merupakan gerakan kolektif yang sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan serta perilaku ramah lingkungan dapat ditanamkan melalui integrasi kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, serta pembiasaan sehari-hari di lingkungan sekolah.
Bambang Rijadi memaparkan teknis pencapaian predikat Adiwiyata dan menekankan pentingnya pembentukan tim kerja di setiap sekolah agar program dapat berjalan efektif.
Diharapkan melalui Bimtek ini, seluruh sekolah yang hadir dapat mengimplementasikan program Adiwiyata secara efektif, sehingga tercipta sekolah-sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. (Selasa, 3 Juni 2025)